JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 9 CGP 7

 

Pada jurnal kali ini saya akan merefleksikan kegiatan belajar saya dengan menggunakan model 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway yaitu Facts (Peristiwa), Feeling (Perasaan), Findings (Pembeajaran)  dan Future (Penerapan).

 

Peristiwa (Facts)

 

Kegiatan belajar pada dwi mingguan ke-9 masih melanjutkan paket modul 3.1 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya dan memasuki alur “Eksplorasi Konsep”diawali pada tanggal 3-4 April 2023. Alur eksplorasi konsep ini terdiri dari dua kegiatan. Pada kegiatan pertama CGP diminta mempelajari 16 bacaan yang mempelajari konsep pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin dalam sekolah sebagai institusi moral, dan pengambilan keputusan seorang pemimpin yang berdasarkan 3 unsur yaitu berpihak pada murid, bertanggung jawab, serta berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal. Pada tahap ini kami secara mandiri mengeksplorasi pengetahuan tentang kasus dilema etika dan bujukan moral melalui kegiatan membaca, mengomentari, menjawab pertanyaan pemantik, dan menganalisis kasus mengenai 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Kegiatan kedua alur eksplorasi konsep merupakan forum diskusi luring tertulis. Di LMS disediakan 4 kasus  mengenai dilema etika dan bujukan moral. Masing-masing CGP diminta memilih 1 kasus untuk dianalisis, dan memberikan minimal dua komentar/t anggapan terhadap hasil analisis CGP lainnya yang diunggah di LMS terkait pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, serta 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

 Setelah menyelesaikan alur eksplorasi konsep, kegiatan selanjutnya yaitu alur ruang kolaborasi. Alur ini terdiri dari 2 sesi. Sesi 1 adalah kerja kelompok pada tanggal 5 April 2023. Saya tergabung dalam kelompok bersama 3 rekan yaitu Ibu Cahyani Widayati dari SMPN 4 Bangkalan, Bapak Ilham Saputra dari SMPN 2 Bangkalan, dan Ibu Nurul Qomariyah dari SDN Pejagan 1. Masing-masing kelompok diminta mengangkat sebuah kasus nyata yang mengandung dilema etika, kemudian berkolaborasi menganalisa kasus untuk menentukan paradigma yang digunakan dalam studi kasus tersebut, prinsip resolusi, dan tahapan pengambilan serta pengujian keputusan yang diambil. Kemudian sesi 2 yaitu forum diskusi dilaksanakan pada tanggal 10 April 2023. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil tugas kelompoknya dan mendapatkan tanggapan serta pertanyaan dari kelompok lain sebagai bahan perbaikan tugas kelompok. Hasil tugas kelompok yang sudah diperbaiki berdasar masukan dalam forum diskusi kami unggah di LMS sebagai tugas Ruang Kolaborasi.pada tanggal 13 April 2023.

Alur yang berikutnya adalah Demontrasi Kontekstual pada tanggal 11-12 April 2023. Dalam alur ini masing-masing CGP ditugaskan untuk melakukan wawancara kepada 2-3 kepala sekolah (salah satunya adalah kepala sekolah asal) mengenai kasus dilema etika yang terjadi di sekolah mereka, kemudian CGP diminta melakukan analisis praktik pengambilan keputusan yang telah mereka buat dan mengaitkannya dengan pengetahuan yang sudah dipelajari di modul 3.1 tentang 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujian. Jalannya wawancara saya rekam dalam bentuk video kemudian saya tambahkan keterangan dan saya upload di Youtube sebagai tugas alur Demontrasi Kontekstual pada tanggal 17 April 2023.

Untuk mengelaborasi pemahaman CGP terhadap materi modul 3.1, kami memasuki alur Elaborasi Pemahaman pada tanggal 14 April 2023. Kami melakukan diskusi dan tanya jawab secara daring dengan dipandu oleh instruktur Bapak Fathuddin Muchtai. Walaupun ada penbedaan pendapat, namun secara umum alur Elaborasi Pemahaman semakin menebalkan pemahaman saya tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin.

 

 

Perasaan (Feelings)

 

Saya merasa sangat senang, bersemangat dan antusias mempelajari materi CGP karena  banyak pengetahuan baru yang saya dapat. Sebelum mempelajari modul ini sebenarnya  saya pernah dihadapkan pada kondisi dilema, berada pada posisi yang sulit untuk membuat keputusan. Sekarang saya tahu bahwa itu disebut dilema etika. Dan jika saya mendapati lagi kasus yang mengandung dilema etika, saya tertantang untuk menerapakan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian  keputusan sehingga keputusan yang diambil tepat. Saya merasa bersyukur, dengan mempelajari modul 3.1, sehingga saya memiliki panduan untuk bisa membuat keputusan terbaik.

 

 

Pembelajaran (Findings)

 

Sebuah keputusan yang tepat yang dibuat oleh pemimpin pembelajaran adalah keputusan yang didasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika dalam pengambilan keputusan kita dihadapkan pada dua situasi benar vs benar berdasarkan nilai-nilai kebajikan maka kasus tersebut mengandung dilema etika. Pengambilan keputusan yang mengandung dilemma etika didasarkan pada 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Namun jika masalah kasus yang dihadapi menyangkut benar vs salah, maka itu termasuk bujukan moral.

Untuk mendapatkan keputusan yang baik diperlukan keterampilan coaching. Dengan keterampilan coaching seseorang bisa  menjadi coach bagi dirinya sendiri dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbobot untuk mengidentifikasi masalah, memprediksi hasil dan merumuskan aksi nyata. Sehingga keputusan yang diambil sudah melewati proses penggalian informasi secara faktual dan mendalam. Di samping itu agar keputusan yang diambil bisa dipertanggungjawabkan resiko dan konsekuensinya, maka dalam pengambilan keputusan diperlukan KSE yang terdiri dari kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, dan keterampilan berelasi agar dapat menentukan pilihan berdasarkan kesadaran penuh dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada sehingga dapat mengambi keputusan yang bertanggung jawab.

 

 

Rencana Penerapan  (Future)

 

Setelah pembelajaran pada modul ini penerapan dan perubahan yang ingin saya lakukan adalah :

1.   Setiap keputusan yang saya ambil akan selalu didasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan dipertanggung jawabkan.

2.   Jika keputusan yang akan saya ambil berkaitan dengan bujukan moral maka saya akan mengambil keputusan berdasarkan nilai yang benar. Sedangkan jika keputusan yang akan saya ambil berkaitan dengan dilema etika maka saya akan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

3.   Dalam pengambilan keputusan saya akan melakukan coaching pada diri saya sendiri dan berada dalam kesadaran penuh, sehingga saya perlu meningkatkan KSE agar setiap keputusan yang saya ambil merupakan keputusan yang bertanggung jawab.

 

 

 

 

Bangkalan 200523  20.54

 

 

 

 

Bangkalan 200523  20.54

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 CGP 7

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 1 CGP 7

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 11 CGP 7