JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 10 CGP 7

 

Pada jurnal dwi mingguan kali ini saya akan menggunakan model refleksi yang diadaptasi dari model 5R (Bain, dkk, 2002, dalam Ryan & Ryan, 2013). Model refleksi 5M dirancang untuk membantu individu merenungkan dan mempelajari pengalaman mereka dengan lebih efektif. Langkah-langkah model 5 R terdiri dari

1. Mendeskripsikan (Reporting): menceritakan ulang peristiwa yang terjadi

2. Merespon (Responding): menjabarkan tanggapan yang diberikan dalam menghadapi peristiwa   yang diceritakan, misalnya melalui pemberian opini, pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa berlangsung.

3. Mengaitkan (Relating): menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi lain yang dimiliki.

4. Menganalisis (Reasoning): menganalisis dengan detail mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi,  lalu mengambil beberapa perspektif lain, misalnya dari teori atau kejadian lain yang serupa,  untuk mendukung analisis tersebut.

5. Merancang ulang (Reconstructing): menuliskan rencana alternatif jika menghadapi kejadian serupa di masa mendatang

 

 

A.   Reporting (mendeskripsikan)

 

Modul 3.2 berjudul "Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya" dimulai pada tanggal 2 Mei 2023. Seperti pada modul-modul sebelumnya kami secara teratur melalui tahap demi tahap alur MERDEKA yaitu :Mulai dari diri Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Eksplorasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata. Saya mempelajari modul ini secara syncronus dan asyncronus melalui LMS yang tersedia.

Kegiatan belajar dimulai dari alur “Mulai dari Diri”. Dalam kegiatan ini para CGP diminta mengingat kembali faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Kemudian diminta menjawab beberapa pertanyaan antara lain :

1.  Menyebutkan bagian-bagian yang ada di sekolah tempat bertugas sebagai sebuah ekosistem.

2.  Menyebutkan berbagai hal di sekiolah yang bisa disebut sebagai sumber daya yang dimiliki atau dapat dimanfaatkan oleh sekolah

3.  Merefleksikan sosok pemimpin di sekolah terkait dengan perannya di ekosistem sekolah serta pelibatan/pemanfaatan terhadap sumber daya yang ada.

4.  Menggambarkan peran pemimpin yang ideal, khususnya dalam hal memanfaatkan semua bagian dari ekosistem dan mengelola sumberdaya yang ada di dalam dan sekitar sekolah.

5.  Merefleksikan posisi diri sendiri dalam ekosistem sekolah, terkait peran sebagai guru atau peran lainnya dalam memanfaatkan sumber daya sekolah

Kami hanya disediakan waktu sehari untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

 

Memasuki alur kedua yaitu Eksplorasi Konsep. Sesi pertama alur ini adalah belajar mandiri dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2023. Di alur ini saya harus mempelajari 10 halaman materi yang berisi teks bacaan dan video terkait identifikasi sumber daya di sekolah untuk mendukung jalannya program kegiatan. Kami diminta untuk menuliskan tanggapan atau pertanyaan melalui forum diskusi. Di antara materi yang kami pelajari di alur ini adalah :

1.  Tayangan Video Sekolah Sebagai ekosistem.

2.  Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based Approach) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Approach).

3.  Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development).

4.  Karakteristik komunitas yang sehat dan resilien.

5.  Aset-aset dalam sebuah komunitas.

6.  Video kasus : pendekatan berbasis kekurangan dan pendekatan berbasis aset/kekuatan.

Setelah belajar secara mandiri, kami melanjutnya sesi kedua alur ini pada tanggal 3 Mei 2023 yaitu forum diskusi asinkronus terkait potensi sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolahnya. Setiap CGP diminta menjawab pertanyaan pemantik kemudian menganalisa 2 studi kasus di LMS yang berkaitan dengan materi pendekatan berbasis masalah dan pendekatan berbasis aset, serta Pengembangan Komunitas Berbasis Aset. Setiap CGP diminta memberi komentar atau tanggapan terhadap hasil analisa CGP lain.

Alur selanjutnya adalah Ruang kolaborasi, merupakan kegiatan yang dipandu oleh fasilitator kami yaitu Bapak Mufid Ahmad. Pada ruang kolaborasi sesi tanggal 4 Mei 2023 saya dikelompokkan bersama Ibu Endang Hasdriati dan  Bapak Ilham Saputra karena kedekatan tempat tugas, keduanya berasal dari SMPN 2 Bangkalan. Kami mendapat tugas mengidentifikasi 7  aset yang ada di sekitar kelurahan Pangeranan di tempat kami bertugas. Berikutnya pada tanggal 5 Mei 2023 kami mempresentasikan hasil kerja kelompok kami untuk mendapat tanggapan dan masukan dari kelompok lain. Tugas yang sudah kami perbaiki aelanjutnya diunggah di LMS sebagai tugas rukol pada tanggal 10 Mei 2023. Itulah gambaran kegiatan belajar kami selama dua minggu ini.

 

 

B.   Responding (Merespon)

 

Setelah menyelesaikan alur Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, dan Ruang Kolaborasi modul 3.2 tentang Pemimpin Pembelajar dalam Pengelolaan Sumber Daya, saya mulai berpikir positif dalam memandang suatu keadaan dengan menggunakan pendekatan berbasis aset. Saya sangat antusias mengikuti ruang kolaborasi karena pada sesi ini kami belajar menganalisis 7 modal utama terkait pengelolaan sumber daya yang ada di daerah di mana sekolah kami berada. Kami melakukan identifikasi dan pemetaan aset, kemudian mendeskripsikan pengelolaannya agar potensi aset atau sumber daya tersebut bisa optimal bermanfaat untuk pengembangan kualitas pendidikan yang lebih baik, dan berpihak pada murid.

 

C.   Relating (Mengaitkan)

 

Dengan mengidentifikasi aset dan memetakan potensi sumber daya yang dimiliki, maka sekolah bisa mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif, aman, nyaman, menyenangkan dan menumbuhkan well being bagi seluruh warga sekolah. Pendekatan berpikir aset juga mendorong para pendidik lebih optimis dalam menyusun program pembelajaran yang berpusat pada murid dan mewujudkan prakarsa perubahan yang diharapkan, sesuai dengan visi sekolah. Membangun budaya positif di sekolah dengan dukungan aset yang dimiliki akan mengoptimalkan peran sekolah sebagai habitat tumbuh kembangnya potensi murid agar bermanfaat maksimal bagi keselamatan dan kebahagiannya di masa depan, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat.

 

 

D.   Reasoning (Menganalisis)

 

Menurut saya jika seorang pemimpin di sekolah memahami dan menerapkan pendekatan berbasis aset maka kualitas sekolah akan lebih baik dari sebelumnya. Sekolah akan lebih positif dalam memandang masa depan dan lebih optimis dalam menyusun prakarsa perubahan. Kemampuan pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya sangat diperlukan. Sebagai sebuah ekosistem, sumber daya biotik dan abiotik yang dimiliki sekolah dapat diotimalkan fungsi dan kebermanfaatannya menjadi sumber kekuatan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dalam mewujudkan visi yang diimpikan. Namun jika pemimpin sekolah cenderung melihat dari sisi masalah atau kekurangannya, maka hal itu mengganggu fokus sekolah dalam mencapai tujuan pembelajaran. Energinya banyak terserap untuk upaya perbaikan kekurangan dan mengatasi masalah yang dihadapi. Hal ini memunculkan rasa pesimis dan skeptis dalam memandang masa depan, Dan saya merasa kalau sekolah seperti itu akan sulit berkembang.

Sebaliknya, pendekatan berbasis aset akan membuat kita memandang sekolah lebih banyak dari sisi positif yang dimilikinya, sehingga kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan meningkat dan kemudian organisasi akan berkembang secara berkelanjutan

 

 

E.   Reconstructing (Merancang ulang)

 

Setelah mempelajari materi dalam modul ini, saya merasa ada perubahan mindset saya dalam memandang kekuatan aset yang dimiliki sekolah. Selama ini persepsi saya tentang aset hanya yang terkait dengan finansial atau kelengkapan sarana, namun ternyata tidak hanya itu, ada 7 jenis aset sebagai sumber daya utama yang bisa dioptimalkan untuk meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran di sekolah. Saya sekarang memahami bahwa pendekatan berbasis aset lebih tepat diterapkan dalam mengelola sumber daya di sekolah, sehingga ke depan saya akan menggunakan pendekatan berbasis aset ini dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran dan mewujudkan visi sekolah yang diidamkan.

 

 

Bangkalan 060523  20.31

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 CGP 7

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 1 CGP 7

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 11 CGP 7