JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 3 CGP 7
Seperti modul-modul sebelumnya, alur belajar di modul 1.3 tetap menggunakan alur MERDEKA, diawali pada tanggal 22 November 2022 pada alur “Mulai Diri”. Pada alur ini saya menulis releksi diri terkait gambaran murid 5-10 tahun yang akan datang. Tulisan saya berjudul Imajinasiku tentang murid. Sebagai seorang guru saya memiliki mimpi indah, setidaknya 5-10 tahun yang akan datang saya memimpikan murid saya memiliki 2 kompetensi, yaitu kompetensi abad 21 (4C) dan kompetensi berupa karakter yang mencerminkan profil Pelajar Pancasila. Dari mimpi itu saya menyusun visi pribadi sebagai calon guru penggerak, terkait harapan saya kepada murid-murid saya yaitu : Unggul dalam prestasi, kreatif, mandiri, kolaboratif, berwawasan global, dan berakhlak mulia. Visi itu menggetarkan hati saya dan membangkitkan perasaan serta tekad membara untuk semaksimal mungkin berupaya terwujudkannya.
Pada tanggal 22
November saya juga mendapat kunjungan PP untuk kegiatan Pendampingan Individu 1
(PI-1) terkait refleksi kegiatan PGP yang saya ikuti. Alhamdulillah kegiatan PI
berjalan dengan baik, dan saya banyak mendapat masukan dari PP saya Ibu
Hosniyah.
Di tengah kesibukan mengikuti Latihan
Kepemimpinan sekolah (21 s.d. 24 November 2022) saya berupaya semaksimal
mungkin menyelesaikan tugas Eksplorasi Konsep. Ada 2 tugas pada alur ini. Pertama,
Berbagi visi Murid Impian, saya selesaikan pada tanggal 24 Desember 2022, dan
kedua, Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif Impian, saya selesaikan keesokan
harinya pada tanggal 25 Desember 2022. Dua tugas itu saya selesaikan setelah
saya bersusah payah menyelesaikan membaca 9 halaman materi eksplorasi konsep. Dalam
lelah dan penat yang mendera saya merasa bersyukur bisa menyelesaikan kedua
tugas tersebut. Semangat ini harus terus dipelihara, karena saya adalah CGP
yang akan menjadi katalis perbaikan pendidikan, tidak boleh kalah dengan waktu
dan kesibukan, saya harus bisa memenejnya secara baik.
Alur selanjutnya adalah Ruang Kolaborasi, berupa diskusi kelompok pada
tanggal 25 November 2022 dilanjutkan presentasi pada tanggal 28 November 2022.
Tema diskusi adalah pernyataan prakarsa perubahan. Pada alur ini setiap kelompok
harus meramu hasil diskusinya menjadi: SATU visi, SATU kalimat pernyataan
prakarsa perubahan, dan SATU rencana BAGJA lengkap dari tahap ke tahap
menggunakan kanvas BAGJA. Ini tidak mudah, karena rata-rata CGP belum familiar
dengan BAGJA. Diskusi kelompok sempat deadlock, karena masing–masing anggota
bertahan pada ketidakpahamannya masing-masing, hehe..... Akhirnya kami
membuka-buka kembali materi dan browsing literasi di internet sehingga bisa
menyelesaikan kanvas BAGJA dan mempresentasikan pada waktu yang ditentukan.
Kami mendapat masukan dari kelompok lain, juga dari fasil Bapak Mufid Achmad.
Dari masukan-masukan tersebut, dan dari hasil refleksi kelompok, kami sepakat
merevisi kanvas BAGJA sebelum mengunggahnya
sebagai tugas RK. Pelajaran dari alur ini adalah betapa dahsyatnya
manfaat kolaborasi dan refleksi untuk sebuah perubahan perbaikan. BAGJA merupakan akronim (singkatan) dari 5
langkah utama yang digunakan dalam sebuah proses Inkuiri Apresiatif. Inkuiri
apresiatif merupakan sebuah pendekatan kolaboratif untuk mengetahui kondisi
suatu organisasi atau komunitas dalam mengembangkan perilaku suatu organisasi
dan dijalankan dalam suasana yang positif dan apresiatif.
Pada tanggal 26 November 2022 kegiatan PGP adalah Lokakarya I dengan materi
Pengembangan Komunitas Praktisi. Di sini para CGP bertemu langsung dengan
rekan-rekan sesama CGP untuk kedua kalinya. Walaupun selama ini komunikasi kami lebih banyak daring,
namun tidak ada kecanggungan ketika kami bertemu langsung. Suasana akrab,
familiar, dan perasaan senasib sesama CGP membuat kegiatan Lokakarya 1 berjalan
dengan sangat menyenangkan. Apalagi waktu pulang mendapat pengganti transport
dan biaya pulsa, heheee.... Kegiatan lokakarya tidak monoton berupa penyampaian
materi. Namun ada juga beberapa game
bermakna yang selaras dengan materi lokakarya. Kami mendapat pelajaran secara
verbal sekaligus penguatan softskill
melalui game yang dilakukan. Ini juga
pelajaran kepada CGP untuk membuat variasi program dalam penyampaian suatu
materi, baik itu dalam pembelajaran di kelas maupun nanti ketika melakukan coaching
atau belajar bersama komunitas pendidik. Variasi model pembelajaran mampu
meningkatkan motivasi, membuat bahagia, sekaligus membantu mempermudah menyerap
materi yang diajarkan.
Kegiatan berikutnya adalah Demontrasi
Kontekstual pada tanggal 28-29 November 2022. Para CGP ditantang untuk
menjalankan model manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif BAGJA secara nyata untuk menghasilkan sebuah rekomendasi
perubahan. Tugas tersebut paling lambat diselesaikan pada tanggal 5 Desember 2022.
Kami sudah lumayan memiliki pengalaman menyusun alur BAGJA pada saat diskusi
pada alur RK. Saya bertekad akan menyelesaikan tepat pada waktunya setelah
mengikuti kegiatan Elaborasi Pemahaman pada tanggal 1 Desember 2022. Kegiatan
Elaborasi dipandu oleh narsum Ibu Listyawati dari Depok. Kemasan materinya bagus,
penyajiannya juga bagus, namun disayangkan kegiatan berdurasi 2 jam tersebut
terganggu dengan bunyi-bunyi misterius sepanjang kegiatan dan sinyal yang
kurang baik yang sedikit mengganggu efektifitas waktu dan konsenterasi peserta.
Namun secara umum kegiatan berjalan baik.
Sampai jurnal ini dibuat, CGP masih memiliki tanggungan tugas Koneksi Antar
Materi yang harus diselesaikan sampai tanggal 7 Desember 2022. Dan tentu
kegiatan aksi nyata di tempat kerja.
Demikianlah kegiatan
modul 1.3 sudah diselesaikan. Materi di modul ini sangat berguna bagi CGP dalam
meningkatkan kompetensi menyusun visi, membuat alur BAGJA dan pernyataan perubahan,
serta menambah wawasan tentang komunitas praktisi dan budaya refleksi. Semua
materi yang disampaikan di modul ini akan berguna bagi CGP dalam menjalankan
peran Guru Penggerak di masa yang akan datang, setelah lulus dari perjuangan
panjang PGP yang melelahkan namun membahagiakan.
Komentar
Posting Komentar