Postingan

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 14 CGP 7

  Peristiwa (Facts)   Pada dua minggu ini saya sudah ini sudah hampit tidak ada kegiatan belajar LMS. Kegiatan yang kami lakukan adalah lokakarya 6 di SDSMuhammadiyah 1 Bangkalan dengan materi Pengembangan Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah. Dalam lokakarya ini kami berbagi tujuan program yang sudah kami buat dan kami lakukan aksi nyata sebelumnya untuk mendapatan umpan balik dari CGP lain. Selanjutnya kami membuat rencana penguatan kompetensi diri yang akan dilakukan CGP setelah berakhirnya kegiatan pendidikan. Dan selanjutnya kami membua rencana pengembangan sekolah sebagai bahan untuk kami tampilkan pada saat Lokakarya 7 pada tanggal 4 Juli 2023 untuk mendapatkan umpan balik dari pengunjung. Selanjutnya rencana tersebut akan kami revisi berdasarkan masukan saat lokakarya 7 dan akan kami upload di LMS maksimal 2 hari setelah pelaksanaan Lokakarya 7. Alhamdulillah kami akan segera menyelesaikan PGP yang sudah kami ikuti selama 6 bulan.     Perasaan (Feelings)  

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 13 CGP 7

Peristiwa (Facts)   Pada dua minggu ini saya sudah tidak mempelajari materi modul, kegiatan hanya melengkapi tugas-tugas yang belum saya selesaikan. Pada tanggal 4 Juni 2023 tepat sehari sebelum batas du date saya menyelesaikan tugas Koneksi Antar Materi modul 3.3. Pada tugas ini saya membuat koneksi antarmateri yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya untuk membuat sintesa pemahaman tentang program sekolah yang berdampak pada murid. Kegiatan ini membuat saya harus melakukan kilas balik dan mereview kembali pemahaman seluruh materi modul dari 1.1 sampai dengan 3.3 untuk kemudian membuat sebuah sintesa pemahaman. Sintesa pemahaman ini dibuat dalam bentuk atau format tulisan reflektif tentang program yang berdampak pada murid, dan disimpan dalam format PDF. Dalam tulisan itu saya diminta mendeskripsikan perasaan saya setelah mempelajari modul 3.3, menyimpulkan dan membuat intisari materi, dan membuat keterkaitan antara modul 3.3 dengan dengan modul-modul sebelumnya. Setelah

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 12 CGP 7

  Dalam kegiatan belajar PGP saya sudah menyelesaikan modul 3.2 tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya dan sudah sampai pada alur Eksplorasi Konsep modul 3.3 tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid. Kegiatan belajar pada dua minggu terakhir ini adalah penyelesaian pembelajaran modul 3.3 yang merupakan paket modul terakhir pembelajaran Calon Guru Penggerak Angkatan ke 7 Kabupaten Bangkalan melalui LMS.     PERISTIWA (FACTS) Kegiatan belajar lanjutan modul 3.3 memasuki alur Ruang Kolaborasi. Alur ini terdiri dari 2 sesi. Di Ruang Kolaborasi 1 tanggal 17 Mei 2023 kami melakukan diskusi kelompok dengan dipandu oleh fasilitator Bapak Mufid Ahmad membuat gambaran umum sebuah program sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid.Pada alur ini saya bergabung dalam kelompok campuran dengan CGP lain yaitu Ibu Ninik Setiowati (TK Anna Husada), Bapak Muhammad Zulkifli (SMPN 1 Bangkalan), Ibu Reva Rensila Iasa (SMP Al Kholiliyah Bangkalan), d

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 11 CGP 7

  Pada jurnal refleksi dwi mingguan kali ini saya akan menjawab pertanyaan pemantik pada forum diskusi eksplorasi konsep modul 3.3 sebagaimana ada dalam LMS. Refleksi ini saya tulis setelah saya menyelesaikan diskusi tersebut.     1.   Apa yang telah Bapak/Ibu pahami tentang konsep kepemimpinan murid (student agency) ?   Pada dasarnya kepemimpinan murid (student agency) merupakan kemampuan murid untuk bertanggung jawab mengarahkan pembelajaran mereka sendiri. Dalam kepemimpinan murid, mereka memiliki kontrol atas apa yang terjadi dan mereka merasa dapat mempengaruhi fungsi dirinya dan arah jalannya peristiwa melalui tindakan-tindakan yang dibuatnya. Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri (atau kita katakan: saat murid memiliki agency ), maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice) , pilihan (choice) , dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka. Untuk mengembangkan kepemimpinan murid tugas pendidik sebenarnya hanya menyediakan